Mutiara Air Tawar dan Mutiara Shell

Mutiara Air Tawar

• Mutiara air tawar adalah mutiara yang dihasilkan oleh proses budaya kerang mutiara yang dapat hidup di air tawar seperti danau dan sungai.
• mutiara ini diproduksi di Jepang dan Amerika Serikat pada skala terbatas, tapi sekarang hampir secara eksklusif diproduksi di Cina
• didalam Dunia perdagangan, Federal Trade Commission AS mengharuskan mutiara air tawar ternak ini disebut sebagai "mutiara air tawar hasil budidaya" atau dalam Bahasa inggrisnya disebut fresh water cultured pearl.
• Penentuan harga mutiara dan kualitas mutiara air tawar hasil budidaya ini dievaluasi melalui sistem penilaian dari serangkaian nilai-nilai A – AA - AAA, berdasarkan kilau, bentuk, halusnya permukaan, warna, dan kesesuaian.

Sejarah industry mutiara air tawar

• Meskipun industri mutiara air tawar Jepang telah hampir tidak ada lagi, Jepang adalah tempat pertama dilakukannya budidaya mutiara air tawar pada danau danaunya (yaitu di Danau Biwa) dengan menggunakan mutiara kerang Biwa (Hyriopsis Schlegeli).
• Industri mutiara air tawar di jepang ini, berusaha untuk dihidupkan kembali dengan cara menyilangkan kerang Hyriopsis Schlegeli dengan kerang Hyriopsis cumingi di Danau Kasumigaura dalam dekade terakhir, tetapi mengalami kegagalan, dan prosuksi dihentikan pada tahun 2006.
• Peternakan mutiara di Tennessee (USA),  juga memegang nilai sejarah khusus karena ini adalah satu-satunya peternakan mutiara air tawar di luar Asia, Didirikan oleh John Latendresse, dan ahirnya saat ini hanya menjadi sebagai objek wisata saja.
• Cina adalah satu-satunya produsen komersial mutiara air tawar yang sukses. Cina memproduksi 1.500 ton pada tahun 2005 dengan menggunakan kerang segitiga (Hyriopsis cumingii) dan beberapa hibrida yang telah menunjukkan heterosis dari beberapa spesies kerang.

Proses Pencangkokan Mutiara Air Tawar (Grafting)

• Proses pencangkokan dimulai dengan memilih kerang donor yang cocok dan memotong strip jaringan dari mantel.
• Strip jaringan ini kemudian dipotong kotak-kotak per tiga milimeter.
• Potongan daging kerang yang berbentuk kotak ini selanjutnya diberikan kepada seorang teknisi yang melakukan operasi pencangkokan.
• Tidak seperti proses nukleasi pada mutiara air laut, proses pada mutiara air tawar ini tidak dianggap sulit, dan teknisi tersebut hanya memerlukan pelatihan yang sederhana untuk mengerti cara melakuka pencangkokan ini.
• Teknisi tersebut akan menciptakan sayatan kecil pada katup atas, dan memasukkan potongan jaringan tersebut kedalam kerang mutiara air tawar itu.
• Setelah jumlah maksimum cangkok telah dilakukan, kerang kemudian dibalik, dan prosedur ini dilakukan sekali lagi pada katup satunya dari kerang itu.
• Kerang mutiara air tawar di China ini disebut Cristaria plicata. Kerang ini dapat dicangkokkan hingga 50 kali calon mutiara per satu buah kerang (atau 25 calon mutira per katup kerang tersebut).

Pengolahan & Panen

• Panen mutiara air tawar biasanya mutiara dibeli saat masih didalam kerang. Setelah panen mutiara kemudian akan dikirim ke pabrik pengolahan tahap pertama. Pabrik ini bertanggung jawab untuk membersihkan dan menyortir mutiara dengan ukuran dan bentuk.
• Setelah sortir selesai, mutiara dikirim ke pabrik pengolahan tahap kedua. Pada tahap ini Mutiara di proses dengan cara maeshori (mutiara direndam didalam larutan kimia hangat dan kimia dingin) dan kemudian diputihkan. Mutiara yang menunjukkan warna yang cemerlang dengan hanya melalui proses maeshori dan tidak akan dikelantang atau dicelup lagi.
• Setelah itu mutiara dikirim ke pabrik pengolahan tahap ketiga yaitu mutiara akan dibor kemudian dipoles dengan campuran tepung jagung dan lilin.
• Setelah itu mutiara air tawat di rangkai pada untaian benang nilon untuk kemudian siap dijual di pasaran grosir perhiasan mutira air tawar.

Sumber :
http://www.kompasiana.com/mutiaralomboktour/apakah-mutiara-air-tawar-itu_57811b796f7a61c20825cebf

MUTIARA SHELL
Mutiara kerang / shell pearl

Apa itu mutiara kerang/shell pearl ?
shell pearl merupakan mutiara yg dbuat menggunakan materi alami, namun tanpa melibatkan proses pembentukan mutiara dalam tubuh kerang. Boleh dikatakan, mutiara asli adalah 50% usaha manusia dan 50% proses alam, maka shell pearl boleh dikatakan 100% usaha manusia. Alam hanya menyediakan bahan bakunya.
Bahan baku shell pearl adalah kulit kerang mutiara. Dibentuk dengan cara melapisi sebutir inti mutiara (biasanya dari kaca atau plastik), dengan lapisan-lapisan yang dikelupas dari cangkang kerang mutiara. Kemudian dihaluskan, diamplas dan dipoles agar menjadi mutiara yang diinginkan. Karena semua dilakukan manusia, maka bentuk mutiara dijamin sempurna: besarnya, ukuran, luster, warna. Shell pearl yang dihasilkan bisa dalam berbagai bentuk, warna dan ukuran, yang saat ini masih sulit dipenuhi mutiara asli.
Harga mutiara shell jauh lebih murah dibanding mutiara tawar, apalagi mutiara laut...
Perbedaan Mutiara Laut dan Mutiara Tawar
-Pertama, dari asal mutiara dihasilkan, mutiara laut proses produksinya lebih lama dari proses produksi mutiara air tawar, mutiara iar laut membutuhkan waktu kurang lebih 3 tahun untuk menghasilkan 1 butir mutiara, sedangkan mutiara air tawar hanya butuh waktu 6 bulan, itupun didalan satu kerang dapat menghasilkan 6-15 butir mutiara tawar.
- Kedua dari faktor kualitas mutiaranya itu sendiri, Ada beberapa karakteristik/ciri khas mutiara laut yang tidak dimiliki mutiara air tawar, seperti berikut ini :
Mutiara air laut memliki bentuk beraneka ragam, seperti bentuk bulat, oval, baroq (bentuk tidak beraturan), sedangkan mutiara air tawar yang bentuk bulat itu jarang ada, Mutiara air laut sering diperjual belikan dalam keadaan utuh, maksudnya utuh yaitu belum di lubangi, sedangkan mutiara air tawar biasanya kalau beli yang tanpa diikat, biasanya sudah dilubangi (lubang tembus maupun kubang setengah tembus), biasanya dijual dalam bentuk untaian.
Selanjutnya jika dilihat dari segi kualitas, perbedaannya mutiara air laut sinar kemilau lapisan mutiaranya lebih keluar dan terkesan alami sedangkan mutiara air tawar kurang keluar sinarnya. Lebih terkesan warna dove, dan terlihat seperti mutiara imitasi.
Perbedaan dari warna : Mutiara air laut tersedia warna Gold, Putih, Hitam, Cokelat, Silver (Abu-abu) dan Hijau, sedangkan mutiara air tawar hampir semua warna ada, karena memang sebagian besar warna warna mutiara air tawar itu ada hasil
Perbedaan dari warna : Mutiara air laut tersedia warna Gold, Putih, Hitam, Cokelat, Silver (Abu-abu) dan Hijau, sedangkan mutiara air tawar hampir semua warna ada, karena memang sebagian besar warna warna mutiara air tawar itu ada hasil treatmen (perlakuan) campur tangan manusia, tapi masih dikatakan mutiara asli karena berasal dari kerang-kerang yang hidup di air tawar, hanya saja proses pewarnaaannya tidak alami.
Kemudian perbedaan lainnya adalah dari segi harganya, mutaira air laut dijual dengan hitungan gram, misal dalam 1 butir mutiara air laut beratnya 2 gram, nah harga penjual misalnya Rp.350.000,- per gramnya, jadi perhitungannya : 2 gram x 350.000 = Rp.700.000,- per butirnya. Sedangkan mutiara air tawar dijual dalam bentuk rentengan, adapaun dijual bijian itu dengan kualitas bagus/super.
Selain faktor-faktor diatas yang membedakan harga mutiara laut lebih mahal dari mutiara air tawar adalah adanya faktor kebanggan dan kepuasan tersendiri (Nilai Prestise) berbeda kalau kita pakai perhiasan mutiara tawar dan laut, mutiara laut lebih mempunyai nilai gengsi. Apalagi kalau dibandingkan dengan perhisan mutaira dari bahan plastik (sintetis) walaupun modelnya bagus-bagus, mutiaranya sempurna dari mulai bentuk, warna, hampir tidak ada cacat. Rasanya kalau pakai perhiasan mutiara laut lebih percaya diri. Karena pada zama dahulu sebelum cara teknologi ditemukan, untuk mencari 1 butir mutiara air laut saja, para penyelam/nelayan sampai rela menyelam ke dasar laut dengan kedalaman ratusan meter, dan sering dalam proses pencarian itu tidak menemukan butiran mutiaranya (kerang nya dalam keadaan kosong).
Bahkan tidak sedikit para penyelam itu yang meinggal (tewas) di dasar laut karena kehabisan oksigen, jadi banyak sekali perjuangan dan pengorbanan untuk mencari mutiara laut. Dan itu mempengaruhi nilai gengsi (prestise) para bangsawan zaman dulu, seperti RATU ELIZABETH, RATU CLEOPATRA, sampai ratu generasi kini yaitu mendiang LADY DAY DIANA yang mempunyai hoby mengoleksi kalung full mutiara air laut.

Sumber:
https://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=597037427114375&id=568635379954580